Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

PR Ditiadakan? Kebebasan Siswa atau Masalah?

Gambar
Beberapa bulan terakhir, Indonesia kembali digemparkan dengan pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) , Muhadjir Effendy. Beliau menyatakan dukungannya atas kebijakan pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menghapus atau mentiadakan Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa sekolah. Mendikbud mendukung agar diberlakukannya hal tersebut di seluruh daerah, selama kebijakan tersebut baik. Namun, Mendikbud mengembalikan lagi persoalan ini kepada pemerintah daerah, karena pendidikan di masing-masing daerah berbeda dan pendidikan daerah adalah ranah hak otonomi daerah. Mendikbud menyarankan agar para guru di sekolah dapat menyelesaikan atau menuntaskan pelajarannya di sekolah saja. Hal tersebut dinilai agar siswa lebih banyak melakukan obervasi lingkungan dan masyarakat dan tidak terpaut ke PR ketika berada di sekolah. Saya akan mencoba memberikan pandangan saya pada permasalahan ini. Saya yang menginjak bangku kuliah saat ini tidak berfokus di bidang pendidikan, juga pern

Masalah Menjelang Asian Games 2018

Gambar
Bulan Agustus 2018 nanti, Indonesia akan menghelat pagelaran pesta olahraga terbesar di asia, yaitu Asian Games 2018. Asian Games nanti akan dihelat di dua kota besar, yaitu Jakarta dan Palembang. Kedua kota tersebut sudah beberapa kali ditunjuk untuk menjadi tuan rumah beberapa event olahraga. Sebut saja Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004 sebagai tuan rumahnya adalah Palembang, dan SEA Games 2011 sebagai tuan rumah bersama Jakarta dan Palembang. Berbicara kedua kota tersebut, apa yang membuat dua kota tersebut dipilih untuk menggelar beberapa ajang event olahraga baik nasional maupun internasional? Alasan yang pertama pemilihan kedua kota tersebut ialah berdasarkan demografinya. Dimana Jakarta sebagai Ibukota Negara, sementara Palembang adalah kota yang pada 2004 ditunjuk sebagai tuan rumah PON . Jarak diantara kedua kota tersebut berkisar 500-600 km, bisa ditempuh melawati jalur darat maupun penerbangan. Jadi beberapa peserta internasional dapat langsung melanjutkan perjalanan ke