Sang Pejuang Perguruan Tinggi : Lolos PTS & Pengumuman SNMPTN
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Masih dalam suasana Ramadhan 1437 H, gue bakalan melanjutkan cerita sebelumnya..
Oke sebelumnya gue udah cerita tentang Waone yang jatuh sakit dan terpaksa pulang lebih awal.
Kali ini gue bakalan cerita lagi,beberapa hari setelah Waone pulang ke Sintang,keluarga gue pun datang ke Pontianak untuk berlibur.Adik-adik gue pada libur sekolah,ada yg abang kelasnya UN SMP, ada yg abang kelasnya Ujian Sekolah , dann ada tambahan liburan beberapa hari.
Sebelum mengikuti UN,gue ada daftar perguruan tinggi swasta.Perguran tinggi swasta ini berada di Yogyakarta.Nah,pada saat minggu-minggu awal bimbel di Pontianak,gue dapat kabar kalo gue lolos di salah satu PTS tersebut,Alhamdulillah ada cadangan.Selang beberapa hari lagi,gue dapat kabar lagi kalo gue lolos PTS yg satunya,Alhamdulillah ada cadangan lagi,namun gue harus memutuskan hanya memilih satu cadangan saja.
Setelah gue memilih,akhirnya gue mantap memilih cadangan salah satu PTS terkemuka di Yogyakarta.
Bulan ini *mei* adalah waktu untuk registrasinya.Bapak gue mengajak gue berangkat ke Yogyakarta hanya dalam waktu satu hari satu malam.Di Yogyakarta gue dan bapak gue akan melakukan registrasi di PTS tersebut.
Sesampainya di PTS tersebut gue dan bapak langsung pergi ke rektoratnya.Kami pun bertanya-tanya masalah verifikasi dokumen di sana.Masalahnya adalah verifikasi dokumen yang bertepatan dengan waktu-waktu SBMPTN,walaupun gue juga berharap di SNMPTN dan sedang mempersiapkan SBMPTN,kalo pun gue gak lolos SNMPTN gue udah siap tempur buat SBMPTNnya.Setelah dari rektorat kami mendapat informasi bahwa verifikasi dokumen bisa dilakukan sekitar bulan Juli atau ada pengunduran jadwal.
Setelah dari PTS itu kami beristirahat di rumah sepupu gue yang kuliah di Yogyakarta.Rumahnya juga tidak jauh dari PTS tersebut.Keesokan harinya sekitar jam 12 siang sebelum gue pulang ke Pontianak,pengumuman SNMPTN dilangsungkan.Gue pun mencoba mengecek apakah gue lolos di PTN favorit gue.Namunn sayang,gue gak lolos di PTN manapun,harapan SNMPTN gagal.Berarti inilah waktunya mempersiapkan diri gue untuk bisa menghadapi SBMPTN.
Pada hari itu juga,Grup FB sekolah gue mengumumkan siapa-siapa saja yang lolos di SNMPTN 2016.Ada sekitar 13 orang saja yg lolos SNMPTN tahun ini.10 orang berada di UNTAN, sisanya ada 3 orang, diantaranya ada yang masuk UNBRAW,UNDIP,dan UNJ.
Memang, beberapa teman-teman gue yang juara olimpiade madrasah tahun lalu tingkat nasional malah tidak lolos,terus teman-teman gue *cs gue* pada gak ada yang lolos di SNMPTN.Itu tandanya hanya keberuntungan dan ketepatan memilih Prodi juga diperlukan untuk bisa tembus SNMPTN.
Walau gue gak lolos SNMPTN, gue masih ada harapan di SBMPTN dan Ujian Mandiri dari Universitas idaman gue.
Bersambung ke postingan selanjutnya ya
Jangan lupa komen,kritik,dan sarannya ya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Masih dalam suasana Ramadhan 1437 H, gue bakalan melanjutkan cerita sebelumnya..
Oke sebelumnya gue udah cerita tentang Waone yang jatuh sakit dan terpaksa pulang lebih awal.
Kali ini gue bakalan cerita lagi,beberapa hari setelah Waone pulang ke Sintang,keluarga gue pun datang ke Pontianak untuk berlibur.Adik-adik gue pada libur sekolah,ada yg abang kelasnya UN SMP, ada yg abang kelasnya Ujian Sekolah , dann ada tambahan liburan beberapa hari.
Sebelum mengikuti UN,gue ada daftar perguruan tinggi swasta.Perguran tinggi swasta ini berada di Yogyakarta.Nah,pada saat minggu-minggu awal bimbel di Pontianak,gue dapat kabar kalo gue lolos di salah satu PTS tersebut,Alhamdulillah ada cadangan.Selang beberapa hari lagi,gue dapat kabar lagi kalo gue lolos PTS yg satunya,Alhamdulillah ada cadangan lagi,namun gue harus memutuskan hanya memilih satu cadangan saja.
Setelah gue memilih,akhirnya gue mantap memilih cadangan salah satu PTS terkemuka di Yogyakarta.
Bulan ini *mei* adalah waktu untuk registrasinya.Bapak gue mengajak gue berangkat ke Yogyakarta hanya dalam waktu satu hari satu malam.Di Yogyakarta gue dan bapak gue akan melakukan registrasi di PTS tersebut.
Sesampainya di PTS tersebut gue dan bapak langsung pergi ke rektoratnya.Kami pun bertanya-tanya masalah verifikasi dokumen di sana.Masalahnya adalah verifikasi dokumen yang bertepatan dengan waktu-waktu SBMPTN,walaupun gue juga berharap di SNMPTN dan sedang mempersiapkan SBMPTN,kalo pun gue gak lolos SNMPTN gue udah siap tempur buat SBMPTNnya.Setelah dari rektorat kami mendapat informasi bahwa verifikasi dokumen bisa dilakukan sekitar bulan Juli atau ada pengunduran jadwal.
Pada hari itu juga,Grup FB sekolah gue mengumumkan siapa-siapa saja yang lolos di SNMPTN 2016.Ada sekitar 13 orang saja yg lolos SNMPTN tahun ini.10 orang berada di UNTAN, sisanya ada 3 orang, diantaranya ada yang masuk UNBRAW,UNDIP,dan UNJ.
Memang, beberapa teman-teman gue yang juara olimpiade madrasah tahun lalu tingkat nasional malah tidak lolos,terus teman-teman gue *cs gue* pada gak ada yang lolos di SNMPTN.Itu tandanya hanya keberuntungan dan ketepatan memilih Prodi juga diperlukan untuk bisa tembus SNMPTN.
Walau gue gak lolos SNMPTN, gue masih ada harapan di SBMPTN dan Ujian Mandiri dari Universitas idaman gue.
Bersambung ke postingan selanjutnya ya
Jangan lupa komen,kritik,dan sarannya ya
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Komentar