Journey To The Wrong Place

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Apa kabar pembaca? menjelang akhir bulan, mungkin bagi gue sebagai anak kos, ini lah momen-momen krusial dimana keuangan kita menipis, dann mungkin pengeluaran kita akan sedikit banyak. Akhirnya punn anak kos harus dituntut untuk "makan seadanya". Itu hanya ekspetasi gue sih, jadi jangan terlalu dipikirkan.

Gue pengen lanjut lagi soal cerita sebelumnya yang ceritanya dapat dilihat di http://hadramisuprayogi.blogspot.co.id/2016/07/pertemuan-yang-salah.html

Setelah beberapa bulan dari kejadian itu, pada saat hari raya idul fitri yang lalu, gue diajak pacarnya dan teman gue pergi alias plesiran gitu ke daerah tempat tinggalnya "itu tu". Nah gue yaa merasa udah gede dan udah boleh kemana-mana gitu memutuskan buat ikutan, berhubung gue gak ada kerjaan juga pada saat itu, dan mungkin gue harus menunda kegiatan "terempoh" gue dan harus memindahkan jadwal ke lain harinya.

Gue pagi-pagi udah siap untuk berangkat, mulai dari tas, pakaian, alat mandi, dan sebagainya. Gue juga sambil menunggu teman gue juga pada waktu itu. Dan beberapa jam kemudian, sekitar jam 8 pagi gue dijemput. Gue sebagai boncenger waktu itu, dengan driver bisa kita sebut "weka". Okeh perjalanan di mulai, melewati jalan panjang disana. Sekitaran 2 jam mungkin kami sudah sampai.

Kami melihat dia dengan kawannya sedang browsing di salah satu kafe di sana. Sontak cowoknya pun langsung memarkirkan kendaraanya di sana. Disana dia dan kawannya sedang mengecek perguruan tinggi (Kalo gak salah SNMPTN dia, kan dia lolos). Gue juga melihat dia dan cowoknya seperti sudah lama nggak bertemu juga, yaa kan mungkin juga terpisah tempat gitu.. *melepas rindu* 

Gue dan weka langsung diajak ke rumah dia, rumahnya tidak jauh dari sekolahnya gitu, masuk gang sedikit. Rumahnya agak naik gitu, karena kontur tanah di sana seperti dataran tinggi gitu, kayak bukit gitu.*banyak gitunya*. Gue baru pertama kalinya berkunjung ke rumahnya. Sesampainya di sana, gue dan weka dan juga cowoknya masuk ke dalam rumahnya. Di dalam kami disambut bak tamu kerajaan *setidaknya ada makanan, kalo prinsip anak kosan sih "Makan Gratis"* Yaa disana gue ketemu sama ibunya, yaa selayaknya ketemu orang tua sendiri yaa gue bersikap sedemikian rupa. Okeh setelah beberapa menit duduk, datang teman-temannya *Okeh disini gue udah masang muka biasa-biasa aja, ketawa agak sedikit ngakak, dan yang paling utama, Malu* gue jujur orangnya agak sedikit malu gitu, yaa mau gmna lagi yaa namanya juga belum terlalu kenal sama mereka. Mereka terlihat asik sendiri, tapi kemana dia dan cowoknya?? kok gak kelihatan, gue ditinggal di rumahnya bersama teman-temannya yang asik sendiri. Weka terbaring lesu di dekat terminal listrik sambil menunggu batrai hp yang lagi di cas.

Kisaran pukul 3 sore, teman-temannya pada pulang, dan hanya menyisakan satu temannya, yaa sebut saja namanya "ami". Gue tanya ke ami "ehh mereka kemana sih, lama amat??" , sontak si ami menjawab "gak tauuu, biasalahh orang pacaran pastii lamaa , mau jalan lama, kemana-mana pasti lama" . Dalam pikiran gue, mungkin mereka naik onta, makanya lama banget nyampe rumah. Mungkin kalo gue juga pacaran bakalan kayak gitu, tapi yaa gue gak kesampaian juga mau pacaran, pacar aja gak punya. 

Mereka sampai, dan mereka membawa es krim, yaa seenggaknya ada makanan gratis lagi lah, sikatt. Kami bertiga makan tu es krim yang dibawa dia. kami menikmati es krim tersebut. Setelah itu kami sempatkan untuk berfoto, yaa lumayan buat dikenang *wkwkwkw, anjayy* . kami berlima asik berselfie ria pada saat itu, gue lihat sih mereka berdua terutama, asik banget gitu. Beberapa menit kemudian, bapaknya pun datang dari kantor. Dan dia langsung memperkenalkan gue dan teman-teman gue kepada bapaknya.

Next

Malamnya gue pergi bareng weka ke jembatan yang weka lihat-lihat di instagram itu jembatannya keren banget kalo di foto malam hari. Gue dan weka langsung memutuskan untuk kesana, sementara cowoknya mantan gue harus menjemput dia di rumahnya. Namun ami tidak ikut kami pada malam itu karena ada urusan yang lain.

Sesampainya di sana weka langsung observasi dulu kondisinya, terlihat sepi ya. Kalo dilihat-lihat sihh alun-alun di kota gue mungki gak sebaik alun-alun kapuas di sini. Tapi gue tetep bangga punya alun-alun di kota gue , Hidup Alun-alun !! . Iya, pada malam itu memang terlihat sepi banget sih di sana, hanya beberapa orang saja yang ada, itupun hampir semua melakukan aktivitas yang sama, yaituu selfie. Gue dan weka juga ikutan kok, walau gue lebih suka difotoin daripada selfie, dengan menggunakan kamera yang gue bawa, ya gue ambil beberapa momen gue disana.

Sekitar abis isya, dan pada saat itu gue dan weka juga selesai sholat isya, datanglah dia dan cowoknya. Maybe it's goal from relationship , melihat mereka berbonceng berdua, yaa melihat mereka bercengkrama, setidaknya hiburan bagi gue, yaa walau gue juga ada hiburan tersendiri dengan mengontak temen gue yang jauh disana *untuk teman gue yang ini, nanti ceritanya menyusul* 

Setelah itu, gue diajak ke suatu kapal gitu di dekat sungai kapuas gitu, naik kapal yang berwana warni gitu kayak naik odong-odong , wkwkwk. Dia memesan Jos Susu untuk tiga orang dan satu kopi buat weka *Jos Susu = Sejenis minuman yang nama lainnya adalah E***a J**s ditambah susu cair gitu, yaa minuman yang kadar proteinnya ancur kalo ditambah dengan minuman yang berkarbonasi*

Menikmati malam di sungai kapuas cukup nyaman juga yaa, maklum di daerah gue gak ada kapal yang mengitari daerah sungai kapuas, ditambah suasana makin riuh dikala datang kakak-kakak yang gak tau asalnya dari mana, dan mereka terlihat asik sendiri, heboh sendiri dan makan sendiri, dan mereka "Sudah terlalu lama sendiri, sudah terlalu lama mereka asik sendiri" *lah malah nyanyi* . Kalo menurut pengamatan gue sih salah satu dari kakak-kakak itu ada yang kenal sama mantan gue, dan salah satu dari mereka meminta bantuan kepada dia untuk bisa mengambil foto menggunakan smartphone. Terlihat mereka mungkin kakak-kakak yang sedang liburan dari aktivitas kuliah.

Gue yang memengang kamera waktu itu mengambil foto mantan gue bersama cowoknya, dan hasilnya lumayan bagus juga, kalo kalian ingin melihatnya silahkan hubungin gue aja yaa.. *sekedar menawarkan* sementar pada saat kamera dipegang oleh cowoknya mantan gue, walahh hasilnya agak sedikit burem gitu, gak terlalu fokus, kan kamera gue setting manual focus. 

Tak terasa waktu juga semakin larut, dan susana kota menjadi sepi dan sunyi, di mana hanya indomaret yang rame dikunjungi oleh para penikmat malam di kota itu, tak terkecuali gue. Pada saat pulang ke Losmen, tempat kami menginap, pada saat itu perut gue yang tadinya udah makan, eehh kereoncongan. Terpaksa gue keluar bareng weka tanpa cowoknya mantan gue, katanya sihh mereka cari makan, tapi kok sampe selarut ini?? tanda tanya besar berada di kepala gue, tapi semuanya hilang ketika perut gue udah mulai keroncongan.

"Ka , ke Indomaret yokk, cari cemilan"
"Ayok lahh, ndak ada yang bisa dimakan di sini"
 Kami pun berjalan ke arah kanan dari losmen tersebut. Setelah kiranya kami membeli beberapa cemilan, kami pulang lagi ke losmen dan kami habiskan cemilan itu dan kembali tidur *oh ya sebelumnya kami udah mau tertidur*. 

Tak beberapa lama, cowoknya mantan gue datang, dan langsung berebah di kasur, dan menghimpit badan gue. Badan gue agak sedikit terdesak karena badannya yang agak besar , dan gue juga dihimpit oleh weka yang badannya gak jauh beda sama cowoknya mantan gue.

Paginya, kami sudah bersiap-siap untuk pulang ke kota asal, dann cowoknya pergi meninggalkan gue dan weka di losmen untuk berpamitan kepada orang tuanya mantan gue. Kami pulang setelah sholat jum'at. Kami juga berpamitan dengan dia di jalan. Mungkin beberapa kata mantan gue yang masih gue ingat adalah 
"Jangan jera-jera main ke sini yaaaaa" mungkin ini kata-kata khas dia untuk penutup dari suatu pertemuan yang serba salah.

Beberapa bulan setelah itu mereka berdua dipertemukan lagi di kota yang sama , Pontianak. Dan gue pun bergeser jauh di Yogyakarta. Salah satu cara untuk maju dan bisa menjadi perubahan bagi diri gue sendiri. Gue berharap juga selepas gue dari Yogyakarta ini gue bisa dipakai di daerah gue sendiri, khususnya di Kalimantan Barat dan gue mau memajukan Kalimantan Barat menjadi salah satu provinsi termaju di Kalimantan khususnya dan umumnya di Indonesia. Aamiin 

Okeh ada beberapa hal unik dari perjalanan ini , namun hal-hal ini cukup dibaca aja ya :

1. Losmen tempat kami menginap pada waktu itu , kata si Ami dan mantan gue, biasanya dijadikan tempat hemmmm tempat itulahh, tau sendiri kann
2. Ami itu maaf, badannya gak jauh beda sama mantan gue *jangan diambil hati ya ami, hehe*
3. Perjalanan kami itu bisa menempuh 2 jam kurang loh kalo ngebut.

Mungkin itu saja beberapa fakta atau hal-hal yang gue dapatkan selama di sana, semoga kedepannya dapat kembali bertemu dan kalo bertemu gue bakal bikin cerita ngenes lagi *ngenes itu diberikan oleh teman gue yang baca cerita gue, agak sedih juga sih , wkwkw*

Akhir kata
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

      

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PDD; Pekerjaan Kompleks yang Tak Relevan Lagi

Apa Itu Open Recruitment?

Mengenal Hujan