Semangat Garudaku !

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Apa kabar pembaca? Minggu-minggu akhir di tahun 2016 ini mungki para mahasiswa layaknya gue, gak sabar menunggu libur kuliah, wkwk.. kalo di tempat gue, akhir bulan nanti bakalan UAS sampe awal bulan Januari.

Pembaca, mungkin beberapa hari terakhir kita ketahui beberapa berita-berita yang lagi hangat di media, termasuk Timnas Indonesia. 
Timnas Indonesia sendiri beberapa hari terakhir telah melangsungkan pertandingan yang sangat menentukan siapa yanag akan jadi raja asia tenggara. Perjuangan Timnas tadi malam terhenti lagi di Runner-Up. Siapa yang salah? gue rasa gak ada yang salah sebenarnya, hanya saja perlu beberapa perbaikan di persepakbolaan nasional.



Timnas kita telah berusaha keras dan berjuang untuk bisa sampai ke babak Final seperti ini. Di fase grup bertemu Thailand dan harus dipaksa memungut bola di gawang 4x alias kekalahan 4-2 di fase grup, selanjutnya bermain imbang dengan tuan rumah,Filipina. Selanjutnya melawan Singapura, yang kita ketahui sebagai juara piala AFF 2012 kalo gue gak salah, hehe.. namun semangat anak-anak garuda membuahkan hasil di laga fase grup terakhir melawan Singapura, dengan skor yang cukup membawa ke semifinal, 2-1. 

Di Fase semifinal sendiri, Indonesia juga harus dipaksa bermain bersama Vietnam, yang notabene di gadang-gadang akan lolos ke babak final dengan mudah. Namun sekali lagi, anak-anak garuda menunjukkan bahwa bola itu bundar, semuanya bisa berubah. Dipaksa kalah di Pekansari atas Indonesia 2-1, itu hasil yang sangat-sangat patut diacungi jempol. Usaha yang ditunjukkan punggawa kita di lapangan adalah usaha terbaik.

Namun, dibalik itu, mereka juga tetap ingat Allah SWT, kenapa? karena sebelum pertandingan, pemain muslim melakukan sholat maghrib berjama'ah, seraya berdo'a dan meminta kemenangan di pertandingan itu kepada Allah SWT, sementara pemain Non-Muslim mungkin juga melakukan do'a namun di tempat terpisah. Sementara pada istirahat menjelang babak kedua, pemain muslim sekali lagi, meminta kepada Allah SWT agar dimudahkan dan dilancarkan pada pertandingan malam itu, dengan melakukan sholat isya berjama'ah. Masya Allah, dengan kuasa Allah SWT, pada saat pertandingan semifinal pertam dan kedua, mereka dapat lolos sampe ke babak Final.

Usaha dan berjuang keras, semua dapat dikalahkan kecuali Tuhan. Mungkin ini ungkapan yang sering kita dengar dari Evan Dimas, yaa memang benar, semua dapat dikalahkan, kecuali Allah SWT. Pada pertandingan leg pertama Final melawan Thailand, Indonesia unggul dengan 2-1, sekali lagi Indoneisa bisa mencetak 2 gol di setiap pertandingan. 

Di leg kedua, mungkin bukan hari buat Timnas kita. Pasalnya di leg kedua Final, Indonesia di paksa bermain 2-0. Ini rekor terburuk indonesia selain belum bisa membawa pulang piala ke tanah air, pertandingan kali ini Indonesia tidak dapat membobol gawang Kawin. Dengan kekalahan ini, mengukuhkan Thailand sebagai juara dan pemegang trofi piala AFF terbanyak.

Namun, sekali lagi, ditekankan jangan menyalahkan pemain dan pelatih, karena mereka telah bejuang keras. Perjuangan patut diapresiasi, kenapa? karena Timnas kita telah melawati masa pembekuan oleh FIFA yang mengakibatkan Indonesia tidak dapat bermain di kancah Internasional dan baru setelah dibekukan, Indonesia dapat tembus hingga babak Final. Namun gagal untuk ke 5 kalinya untuk membawa pulang trofi.

Perbaikan harus segera digencarkan, dipilihnya ketum PSSI yang baru diharapkan membawa Indonesia dapat berkancah di dunia internasional dan membanggakan nama Indonesia. Perbaikan kualitas liga juga ditekankan. Jangan ada lagi pembatasan kuota pemain, karna masih banyak talenta-talenta yang dapat ikut andil dalam kontribusinya di Timnas, serta adanya regenerasi yang baik juga perlu diperhatikan lagi.

Ayo maju garudaku, terbang dan kepakkan sayapmu, buat negeri ini bangga, kita tunjukkan pada Dunia, kita BISA!! 



Mungkin sedikit Tanggapan gue kali ini, semoga dapat diambil manfaatnya dan semoga Indonesia tetap semangat!! Allahu Akbar



Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PDD; Pekerjaan Kompleks yang Tak Relevan Lagi

Apa Itu Open Recruitment?

Mengenal Hujan